Ditemui di lokasi
kejadian, kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2013 Ketua
KNKT, Tatang Kurniadi, menyebutkan, investigasi kecelakaan itu
membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Kami memberi waktu enam bulan
untuk mendapatkan hasil investigasi ini,” ujarnya.
Sebab, menurut Tatang,
perlu mencari dengan saksama apa yang menyebakan kecelakan itu terjadi.
Kata dia, ada banyak faktor yang bisa mengakibatkannya.
Namun, Tatang akan
mengupayakan agar penyelidikan kasus itu bisa selesai lebih cepat,
sekitar tiga sampai empat bulan. Untuk itu, pihaknya sudah bekerja sama
dengan beberapa instansi terkait. “Ini ranahnya darat dan saya sudah
bergabung dengan kepolisian,” ia melanjutkan.
Seperti diketahui,
kecelakaan antara KRL dan truk tangki terjadi di perlintasan Bintaro,
Senin siang. Lima korban meninggal, dan puluhan lainnya luka. Beberapa
rute perjalanan kereta api harus dialihkan. Jalur kereta Serpong, bahkan
masih ditutup.
Korban masih dirawat di
beberapa rumah sakit berbeda. Sedangkan korban meninggal diautopsi di RS
Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain Tim KNKT yang
menginvestigasi kejadian itu, Kementerian Perhubungan dan PT KAI juga
mengevaluasi peralatan standar serta darurat kereta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar