Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignatius Jonan, menuturkan, saat
ini PT KAI sedang melakukan perbaikan terhadap kabel KRL yang sempat
terputus akibat kecelakaan itu.
"Pagi, perlintasan keduanya sudah
bisa digunakan lagi untuk kedua jalur. Karena, gerbong sudah
dievakuasi," kata Jonan, saat ditemui di lokasi kecelakaan.
Sementara
itu, terkait kecelakaan itu, Jonan menuturkan, adalah murni kecelakaan
lalu lintas. Dia mengatakan, pada saat terjadi peristiwa itu, palang
perlintasan sudah tertutup dan alarm semuanya berbunyi.
"Tadi sudah dicek palang perlintasan berfungsi, alarm juga berfungsi," tuturnya.
Sementara
itu, terkait dengan pintu kereta api yang menutup secara perlahan,
karena memang sudah aturannya seperti itu, menurut dia, tujuannya supaya
tidak membahayakan pengguna jalan.
"Palang pintu saya rasa tidak bermasalah," tuturnya.
Pagi
tadi, sekitar pukul 03.30 WIB, KA Krakatau melintas di rel tersebut.
Diketahui, KA tersebut adalah kereta dengan rute Merak-Madiun. Sebelum
KA Krakatau melintas, alarm pintu perlintasan juga sudah berbunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar