Jumat, 13 Desember 2013

Bakrie Sumatera Plantations Jual Aset untuk Kurangi Utang


PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk akan mengurangi utang sebesar Rp2 triliun dengan menjual aset. Perusahaan itu mengklaim telah memperoleh pembeli, namun belum dapat menyebut nama-nama mereka.

Penjualan aset diyakini bisa mengurangi utang perseroan yang mencapai Rp12,8 triliun. Dari total utang tersebut, sebesar Rp11,11 triliun dalam bentuk dolar Amerika Serikat yang akan jatuh tempo pada 2016.

"Jika semua berjalan sesuai rencana, total liabilitas perseroan pada 2014 akan berkurang menjadi Rp10,83 triliun,” kata Direktur Utama Bakrie Sumatera, Muhammad Iqbal Zainuddin, dalam paparan publik di Jakarta, Jumat 13 Desember 2013.


Dengan demikian, beban bunga dan keuangan sebesar Rp301,72 miliar yang saat ini dimiliki perseroan, akan berkurang.

Iqbal mengatakan, perseroan berusaha keras untuk mengelola utang. Perseroan juga menjaga komunikasi dengan upstream dan downstream supaya struktur cicilan utang sesuai dengan kemampuan kas perusahaan.

Direktur Keuangan Bakrie Sumatera, Chandra, mengatakan, penurunan kinerja perseroan secara umum diakibatkan oleh turunnya hargal jual komoditas. Harga jual karet pada kuartal III-2013 sebesar US$2.640 per ton, sedangkan rata-rata harga jual CPO pada periode yang sama US$605 per ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar