Ceramah SBY di Depan Pengusaha, Pejabat, dan Pimpinan Pertahanan Jepang

Di masa lalu negara di Asia masih jauh dan terpisah-pisah. Kini semua sudah bersatu khususnya negara Asia Tenggara di dalam Asean 10 yang tahun 2015 akan menjadi Komunitas Asean. Kebersamaan Asean ini menjadi landasan kebijakan Indonesia untuk politik internasional sekarang dan di masa mendatang.
Demikian ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam ceramahnya di Kinsei Kinnen Kaikan Nagatacho Tokyo, Jumat (13/12/2013) pagi yang dihadiri sekitar 500 pengusaha maupun para pejabat serta para pimpinan pertahanan Jepang.
"Indonesia di samping menghadapi kemiskinan, tetapi perekonomiannya telah menanjak mencapai satu triliun dollar AS, anggota kelompok G-20 dengan pertumbuhan GDP tertinggi dan rasio pada GDP terendah, tetapi negara kelas menengah yang terbesar di Asia Tenggara."
"Perdamaian dan kemajuan di Asean sangat baik dewasa ini. Masa depan sangat optimis dan terus berkesinambungan dengan baik. Bahkan gara-gara tsunami di masa lalu, hubungan kerjasama kita di Asia malahan semakin baik dan semakin dekat," papar SBY.
Hubungan bilateral dan unilateral selalu ditingkatkan dengan baik dengan melihat ke depan, "Inilah karakter para negara Asean sehingga setiap permasalahan dapat diatasi dengan baik, penuh percaya diri, pragmatis dengan belajar dari masa lalu," tambahnya.
Karena itulah semua negara di Asia diharapkan dapat terus jalan dengan baik dan berkembang dengan baik ke masa depandengan saling kepercayaan dan kerjasama lebih baik serta kestabilan kawasan bersama di Asia, tambahnya.
Keberhasilan dan "rising Asia" ini akan menjadi sangat raksasa dengan produk domestik kotor (GDP) di kawasan Asia saja tahun 2050 diperkirakan sedikitnya 173 triliun dollar AS berputar di Asia di tengah sedikitnya dua miliar penduduk Asia.
"Kalangan kelas menengah dan atas juga jauh semakin maju sehingga nantinya sebenarnya kawasan Asia Pasifik perlu re posisi kan kembali keberadaannya karena akan banyak perubahan terjadi di masa mendatang tersebut.
SBY juga memuji dan mendukung dengan baik semua kebijakan Abe yang berusaha menyatukan dengan baik hubungan Jepang dengan negara-negara Asean dalam peringatan 40 tahun ini, "Karena itu kami dari Indonesia mengerti sepenuhnya perlunya kemanan yang lebih baik lebih stabil lagi di kawasan Asia ini," paparnya yang juga menambahkan bahwa  Indonesia mengerti peranan keamanan Jepang yang meningkatkan pertahanannya tersebut akhir-akhir ini