Rabu, 11 Desember 2013

Ini Agatha Lily, Komisioner KPI yang 'Digoda' Anggota DPR

JAKARTA - Kabar mengenai adanya pelecehan terhadap salah satu komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dilakukan oleh beberapa anggota DPR saat agenda fit and proper test sontak membuat geger. Disebut-sebut ada dua pimpinan komisi 1 DPR dan dua anggota yang dilaporkan ke BK DPR.

Usut punya usut komisioner yang 'digoda' adalah Agatha Lily. Siapa Agatha Lily sebenarnya? Penelusuran Tribunnews.com, Agatha Lily adalah salah satu wanita yang terpilih menjadi komisioner di KPI. Wajahnya memang cantik dan berkulit putih.  

Wanita kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu, tepatnya pada 19 Desember 1980, merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Lily, begitu panggilan akrabnya memperoleh gelar Sarjana Sosial dari Universitas Atma Jaya Jakarta dan Magister Science ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) dengan predikat cum laude.

Sejak tahun 2005-2013 Lily merupakan Asisten Ahli Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran dan bidang Infrastruktur dan Sistem Penyiaran. Di samping sebagai asisten ahli, Lily merupakan dosen paruh waktu untuk program S1 ekstensi Komunikasi UI (2006—2012). Di tengah kesibukannya, Lily juga aktif dalam kegiatan pecinta lingkungan hidup sebagai Ketua Umum Perkumpulan Green Smile. Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan seperti menanam mangrove di pesisir pantai merupakan wujud kecintaanya pada lingkungan.

Saat ini, Agatha Lily menjabat sebagai Anggota KPI Pusat Bidang Isi Siaran untuk masa bakti 2013-2016. Sejumlah agenda dan ide untuk perkembangan dan kemajuan dunia penyiaran Indonesia telah disiapkan beliau untuk mengawal Televisi dan Radio sebagai Jendela Peradaban Bangsa.

TB Hasanuddin sebagai salah satu wakil ketua komisi 1 DPR yang diadukan ke BK DPR sudah memberikan pernyataannya terkait hal tersebut.

Dari kata-kata yang dilaporkan ke BK DPR, Hasanuddin ingat hal itu ditujukan kepada Komisioner KPI Agatha Lily. Saat itu, ia mengatakan peserta calon komisioner KPI bergantian menjalani fit and proper test.

"Memang ada guyonan yang ditujukan kepada calon yang namanya Agatha Lily," kata Hasanuddin.

Politisi PDIP itu mengatakan candaan tersebut adalah hal biasa. Sebab, Agatha telah dikenal oleh Komisi I DPR karena menjabat sebagai staff KPI.

"Setahu saya, guyonan itu hal yang biasa. Itu candaan biasa. Mengapa? Karena Agatha itu dulunya staf KPI. Yang sering berinteraksi dengan anggota Komisi I," kata Hasanuddin.

Ia juga mengaku sudah mengenal baik Agatha sehingga tidak merasa canggung saat bercanda. "Jadi sudah kenal. Jadi kami merasa tak ada halangan untuk bercanda dengan dia. Jadi biasa saja," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews masih berusaha melakukan konfirmasi ke Agatha Lily mengenai kebenaran informasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar