Rabu, 11 Desember 2013

Pertanyaan 'Pelecehan' yang Dilontarkan Komisi I DPR ke Agatha Lily




Agatha Lily mengakui adanya pertanyaan di luar konteks dari Komisi I padanya saat uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPI, Juni lalu. Dalam wawancara dengan VIVAnews, Rabu, 11 Desember 2013 Agatha menuturkan dirinya ditanya soal status pernikahan.


“Ditanya, apakah statusnya belum menikah,” ujarnya. Namun, ia tak menganggap pertanyaan itu sebagai pelecehan, seperti yang dilaporkan Komnas Perempuan pada Badan Kehormatan DPR. Selain pertanyaan itu, dirinya tak merasa ditanya hal lain yang lebih personal.


“Saya kaget ada pertanyaan seperti ‘Spa berapa kali hari ini’. Saya merasa tidak mendapatkan pertanyaan itu. Malah saya baru baca dari media,” ia melanjutkan. Saat itu, Agatha mengaku hanya berkonsentrasi menjawab pertanyaan seputar uji kepatutan dan kelayakan. Sebab, waktunya terbatas hanya sekitar lima menit.


Pertanyaan-pertanyaan di luar konteks ujian, dianggap Agatha hanya candaan biasa. Ia yakin, candaan itu dilontarkan karena dirinya tegang. Komisioner KPI itu menjelaskan, ia masuk gelombang pertama. Tak heran jika ia gugup. Candaan dilontarkan untuk membuatnya rileks.


Kebetulan, ia juga sudah mengenal dekat Komisi I yang mengujinya. Sebab, ia sembilan tahun menjadi staf ahli KPI dan banyak berhubungan dengan Komisi I DPR. Termasuk dengan Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, yang namanya masuk dalam laporan ke BK DPR.


“Masa sudah sembilan tahun kenal, berhubungan baik, mau melecehkan orang?” ia berseloroh.


Pasca peristiwa uji kepatutan dan kelayakan itu, Agatha pun tak merasa melaporkan ‘kelakuan’ Komisi I ke pihak manapun, termasuk Komnas Perempuan. Maka itu ia kaget namanya disebut-sebut terkait dengan pelaporan Komisi I ke BK DPR. Jangan-jangan bukan saya, pikirnya.



“Kalau memang ada pihak yang fokus menangani isu pelecehan perempuan, saya hargai betul. Tapi saya sampai detik ini saya tidak merasa dilecehkan,” katanya. Jika nanti dirinya dipanggil BK DPR, Agatha pun mengaku siap memberikan keterangan sejujurnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar